Wednesday, August 9, 2017

Rumah Kuning Goa Berhantu.



Jakarta - Warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan rupanya masih banyak yang penasaran akan isu hantu di rumah kuning yang terletak di Jl Yusuf Bauty, Kelurahan Paccinong, Kecamatan Somba Opu. Tadi malam, puluhan warga kembali mendatangi rumah tersebut.

"Iya semalam memang banyak warga yang kembali berdatangan ke rumah itu, banyak yang penasaran. Padahal sebelumnya sudah kami bubarkan, tetapi ternyata masih saja ada yang penasaran," ujar Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan kepada detikcom, Rabu (9/8/2017).


Rumah bercat kuning dua lantai itu menjadi perhatian warga setelah muncul isu adanya penampakan di rumah kosong itu. Bahkan tadi malam dikabarkan, sejumlah warga mengalami kesurupan di lokasi tersebut.

"Kalau sampai ada yang kerasukan itu tidak ada sepertinya," imbuhnya.

Banyaknya warga yang memadati lokasi, membuat arus lalu lintas di Jl Yusuf Bauty menjadi macet. Polres Gowa pun kembali menurunkan personel ke lokasi untuk membubarkan warga.
"Tadi malam sudah kami bubarkan setelah diberikan imbauan," ucapnya.

"Isunya tidak dapat dipertanggungjawabkan, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak mudah mempercayai isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," tuturnya.

Lebih jauh, Mangatas mengatakan, bahwa situasi di lokasi tadi malam kondusif. Selama pengamanan, polisi tidak menerima laporan adanya warga yang masuk maupun korban jiwa akibat mendatangi rumah tersebut.

Tuesday, August 8, 2017

Kemarahan Amerika Klimaxz





Washington - Presiden Amerika Serikat Donald Trump melontarkan peringatan keras kepada Korea Utara (Korut). Diingatkan Trump, Korut akan menghadapi serangan militer yang menghancurkan jika terus mengancam AS.

"Korut sebaiknya tidak lagi membuat ancaman-ancaman' untuk Amerika Serikat," kata Trump seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (9/8/2017). "Mereka akan disambut dengan api, kemarahan dan jujur saja, kekuatan yang belum pernah terlihat di dunia ini sebelumnya," tegas Trump.

Kepada para wartawan, Trump mengatakan bahwa pemimpin Korut Kim Jong-Un "telah sangat mengancam, melebihi sebuah negara yang normal."

"Seperti yang saya katakan, mereka akan disambut dengan api dan kemarahan dan sejujurnya, kekuatan," cetusnya.

Komentar Trump ini disampaikan sehari setelah Korut yang bereaksi terhadap sanksi terbaru PBB terhadap program senjata nuklirnya, melontarkan ancaman terhadap Washington.

"AS akan membayar mahal untuk semua kejahatan keji yang dilakukan terhadap negara dan warga di negara ini (Korut)," tegas pemerintah Korea Utara seperti dilaporkan kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA).

Komentar Trump tersebut menandai memuncaknya retorika dari pemerintah AS. Selama ini komentar pejabat-pejabat pemerintah AS umumnya hanya fokus ke solusi non-militer.
Komentar Trump tersebut dikecam oleh anggota Kongres Eliot Engel dari Partai Demokrat. Dicetuskannya, komentar Trump tersebut terdengar gila.

"Jangan salah, Korea Utara adalah ancaman nyata, namun reaksi tak terkendali presiden menunjukkan dia mungkin mempertimbangkan penggunaan senjata nuklir Amerika sebagai respons atas komentar buruk dari orang zalim Korut," kata Engel.

Juru bicara Departemen Pertahanan AS Letkol Chris Logan menegaskan, pemerintah AS mengupayakan denuklirisasi damai di Semenanjung Korea. Namun dia mengisyaratkan, 
aksi militer tak pernah dikesampingkan.

"Kita tetap siap untuk membela diri dan sekutu-sekutu kita dan untuk menggunakan semua kemampuan yang kita punya dalam menghadapi ancaman yang meningkat dari Korea Utara," tegas Logan.